Beneran Bukan Gimmick! Dedi Mulyadi Kirim Puluhan Anak Nakal ke Barak Tentara di Jabar

6 hours ago 9

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai mengirim anak nakal ke barak tentara. Program yang sempat disebutkannya beberapa waktu lalu itu benar-benar dilaksanakan pada Kamis (1/5/2025).

Puluhan siswa dari berbagai sekolah di Kabupaten Purwakarta mulai mengikuti pendidikan militer di Resimen 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9. Markas itu terletak di Jalan Raya Sadang-Subang, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sebelumnya Dedi Mulyadi sempat mengatakan akan adanya program pendidikan ala militer yang dikhususkan untuk para siswa di Jawa Barat yang terlibat kenakalan remaja. Ia melihat perlunya pendekatan baru yang lebih tegas untuk menangani masalah seperti tawuran, merokok, hingga penyalahgunaan narkoba di kalangan siswa di Jawa Barat.

Melansir dari unggahan TikTok @dedimulyadiofficial, sebagian besar siswa yang dibawa hari ini untuk mengikuti program pendidikan militer ini pernah terlibat dalam aksi tawuran, merokok, bahkan memakai narkoba.

“Ini siswa-siswa sudah masuk ke mobil resimen 1 Kostrad, mereka akan mengikuti pendidikan dan rata-rata mereka adalah tawuran, merokok dan bahkan ada yang makai narkoba,” ujar Dedi Mulyadi dilihat di kanal TikTok dedimulyadiofficial, Kamis (1/5/2025)

Baca Juga: Gubernur Kaltim Juluki Dedi Mulyadi Gubernur Konten, Netizen: Niat Nyindir Malah Kena Ulti.

Anak Nakal yang Dikirim ke Barak Tentara di Jabar Terlibat Tawuran

Dedi Mulyadi juga berbincang dengan salah satu orang tua siswa yang anaknya ikut program pendidikan militer ini.

“Ini Bapak ini salah satu orangtuanya, anaknya namanya siapa Pak?” tanya Dedi Mulyadi.

“Linggayuda,” jawabnya.

Gubernur Jawa Barat menanggapi dengan memberikan semangat, berharap anak tersebut bisa berubah menjadi lebih baik.

“Linggayuda, oh cocok Pak, Linggayuda nanti 6 bulan di komplek Resimen Sthira Yudha cocok itu, mudah-mudahan anak Bapak jadi tentara nanti, kelas berapa anak Bapak?” kata Dedi Mulyadi.

“Kelas sembilan,”jawabnya.

Orang tua siswa itu kemudian menjelaskan bahwa anaknya pernah terlibat tawuran antar sekolah.

“Kemarin tuh ikut tawuran, melawan sekolah lain,” ungkapnya.

“Ada korban?” tanya Dedi Mulyadi.

“Ada, terluka,” jawabnya.

Baca Juga: Panas! Dedi Mulyadi Cecar Direktur Taman Safari terkait Dugaan Eksploitasi Pemain Sirkus OCI

Harapan Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi kemudian berbicara dengan Bupati Purwakarta, Saipul Bahri Binzein, untuk menanyakan kondisi korban yang terluka.

Saipul Bahri menjelaskan bahwa korban mengalami luka bacok di wajah dan keluarganya harus menanggung biaya pengobatan yang cukup besar.

“Ya dibacok, kita bagian Nebus aja 11 juta di Hasan Sadikin,” jelas Saipul Bahri.

Gubernur lalu memastikan bahwa semua pelaku pengeroyokan sudah dibawa ke lokasi pelatihan militer.

“Dan ini anak-anaknya yang mengeroyoknya? Semuanya sudah dibawa kesini belum yang mengeroyoknya?” tanya Dedi.

“Sudah,” jawab Bupati Purwakarta, Saipul Bahri.

“Ini kita mulai, Purwakarta mulai mengirim ke Resimen 1 Sthira Yudha Kostrad,” kata Dedi Mulyadi.

Di akhir percakapan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menitipkan para siswa tersebut kepada pihak militer. Dedi berharap mereka bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi.

Baca Juga: Langkah Tegas Dedi Mulyadi, Anak Nakal di Jabar Akan Dibina ala Militer Mulai Mei 2025!

“Pak Danmen, saya titip anak-anak bangsa ya, mudah-mudahan kedepannya bisa masuk akademi angkatan darat, akademi angkatan laut, IPDN, mudah-mudahan jadi balageur,” pungkasnya. (Erna Ayunda/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |