harapanrakyat.com,- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus berkembang. Kini, Dapur SPPG Gunung Tandala di Kecamatan Kawalu resmi beroperasi setelah mendapatkan persetujuan dari pusat dan kelayakan operasional dari Dinas Kesehatan.
Public Relation Dapur SPPG Gunung Tandala, Sopyan E. Herdiana, mengatakan pihaknya sudah siap melayani penerima manfaat setelah melalui tahap penyesuaian tenaga kerja dan kelengkapan administrasi.
“Alhamdulillah, ketika sekarang kami sudah berdiri dan disetujui untuk beroperasi, kami siap memetik lagi dari awal. Untuk tahap pertama, besok kami mulai launching dengan sekitar 630 penerima manfaat,” ungkapnya saat ditemui usai peresmian dapur, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Jarak Dapur SPPG Hambat Penyaluran MBG di Kelurahan Tanjung Tasikmalaya
Sopyan menuturkan, jumlah tersebut dipilih sebagai tahap awal penyesuaian bagi para pekerja baru yang sebagian besar belum memiliki pengalaman di dapur program makan bergizi gratis.
“Kami mulai dengan 630 porsi agar pekerja bisa menyesuaikan ritme kerja, sekaligus memastikan kualitas menu yang disajikan tetap maksimal,” jelasnya.
Komitmen Dapur SPPG Gunung Tandala Tasikmalaya Hadirkan Menu Higienis
Menurutnya, Dapur SPPG Gunung Tandala memiliki komitmen menghadirkan menu yang higienis, bergizi, dan sesuai dengan selera penerima manfaat.
“Kami ingin penerima manfaat bisa merasakan perbedaan layanan dan kualitas dari dapur kami, baik dari segi rasa maupun kebersihan. Harapannya, mereka bisa menilai sendiri dan memberi masukan agar menu semakin baik,” kata Sopyan.
Sopyan menambahkan, dapur yang baru diresmikan ini telah mengantongi sertifikat SLHS (Sanitasi Lingkungan dan Higienis Sanitasi) sebagai syarat kelayakan operasional. Selain itu, seluruh relawan yang bertugas juga sudah menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Sebelum launching, semua relawan sudah diperiksa oleh Dinas Kesehatan, termasuk tes darah dan kebersihan pribadi. Alhamdulillah, semuanya dinyatakan sehat. Kami juga akan rutin melakukan pemeriksaan tiap empat sampai enam bulan sekali,” ungkapnya.
Untuk sementara, sasaran distribusi Dapur SPPG Gunung Tandala difokuskan pada kelompok B3 (balita, ibu hamil, dan ibu menyusui). Sementara itu, distribusi ke siswa sekolah akan dilakukan setelah kontrak dengan dapur lama berakhir.
“Sekarang kami masih melayani kelompok B3, karena sebagian sekolah masih kontrak dengan dapur sebelumnya. Nanti setelah kontrak itu selesai, baru bisa bergabung dengan kami,” ujarnya.
Distribusi makanan sendiri akan dilakukan melalui penggerak posyandu dan titik distribusi yang sudah ditetapkan sesuai wilayah kecamatan.
“Kita berpedoman pada radius wilayah. Jadi dapur hanya melayani penerima manfaat dalam kecamatan yang sama. Mekanisme lintas kecamatan akan diatur oleh tim koordinator dari tingkat wilayah,” jelas Sopyan.
Dengan beroperasinya Dapur SPPG Gunung Tandala, diharapkan pelaksanaan program MBG di Kecamatan Kawalu dapat lebih merata dan berkelanjutan tanpa menimbulkan persaingan antardapur.
Baca Juga: Pungutan Rp5 Ribu Program MBG di Tasikmalaya Viral, Kader Klarifikasi: Seikhlasnya, Bukan Wajib
“Kami ingin berjalan bersama, bukan bersaing. Semua dapur di Kawalu ini tujuannya sama, yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Sopyan. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)