harapanrakyat.com,- Keluhan warga terkait antrean panjang pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi sorotan publik. Hal itu setelah sebuah video viral di media sosial (medsos). Video tersebut memperlihatkan kekesalan seorang konsumen yang menduga antrean panjang. Diduga, dipicu oleh aktivitas pembelian BBM secara berulang oleh oknum tertentu.
Baca Juga: Heboh, Pertalite Tercampur Air hingga Sebabkan Motor Mogok di Kota Tasikmalaya
Video yang akun media sosial TikTok @andi_ralis unggah itu, menampilkan dua unit mobil terlihat membawa dua wadah besar menyerupai kemasan air mineral. Perekam video menduga kendaraan tersebut kerap membeli BBM berkali-kali dalam sehari. Sehingga, menyebabkan antrean kendaraan lain mengular dan memperlambat pelayanan bagi konsumen umum saat mengisi BBM di SPBU Karangnunggal.
“Oh iyeu nu ngamacetkeun bensin Karangnunggal teh, aing menikat lila ngeusi bensin. Iyeu mobil sedan jeng kijang meni sapoe opat kali (oh ini yang selalu membuat macet saat beli bensin di SPBU Karangnunggal. Saya selalu lama kalau ngisi bensin di sini. Ini mobil sedan dan kijang sehari empat kali),” kata si perekam video dilihat harapanrakyat.com, Jumat (19/12/2025).
Komentar Warganet Melihat Postingan Video Antrean BBM di SPBU Karangnunggal
Perekam juga mengajak warganet yang pernah mengalami antrean panjang saat mengisi BBM di SPBU Karangnunggal untuk memberikan komentar. Menurutnya, aktivitas pengisian BBM berulang tersebut merugikan konsumen lain, yang sama-sama membutuhkan bahan bakar untuk keperluan sehari-hari.
Selain itu, ia turut menyinggung peran oknum pegawai SPBU yang dinilai seharusnya dapat mengatur dan menertibkan proses pengisian BBM agar tidak merugikan masyarakat luas. Ia menegaskan bahwa kebutuhan BBM merupakan hak semua konsumen. Sehingga praktik yang berpotensi menimbulkan kelangkaan atau antrean panjang perlu dicegah.
“Sok yang suka kena macet saat ngisi bensin, ngomen sini dan merasa kerugian. Nah ini 2 mobil sering ngisi bensin, sehari empat kali ngisi bensinnya,” ungkapnya.
Unggahan video antrean BBM di SPBU Karangnunggal tersebut mendapat perhatian luas dari warganet. Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 400 ribu kali. Kemudian, memperoleh sedikitnya 658 komentar, serta dibagikan sebanyak 365 kali.
Sejumlah komentar muncul dengan beragam sudut pandang. Salah satu akun, @putra_***, menuliskan bahwa BBM tersebut kemungkinan dijual kembali secara eceran kepada warga desa yang lokasinya jauh dari SPBU.
“Kan eta teh ker dijual eceran kang, ker urang kampung anu jauh ka SPBU,” tulis komentar @putra***.
Menanggapi hal tersebut, akun @andi_*** membalas, bahwa aktivitas pembelian BBM dalam jumlah besar seharusnya tidak dilakukan pada siang hari, karena dapat mengganggu konsumen lain. Ia menyarankan agar pembelian dilakukan pada waktu subuh atau malam hari untuk menghindari antrean.
“Tapi ulah siang dugi ka sabaraha balik di curah di kawadanaan, balanja subuh atawa malem,” jawab @andi_***.
Baca Juga: Viral Mobil Plat Merah Isi Pertalite di SPBU Manonjaya Tasikmalaya, Netizen: Kayaknya Bisa
Hingga berita terkait antrean panjang saat mengisi BBM tayang, harapanrakyat.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak SPBU Karangnunggal. Selain itu juga mengonfirmasi Pertamina Perwakilan Tasikmalaya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

5 hours ago
2

















































