harapanrakyat.com,- Banyak konten kreator di media sosial membuat video bersambung mendapatkan banyak returning viewers atau penonton yang kembali berdasarkan analitik. Ternyata, trik tersebut dianggap paling efektif untuk akun media sosial.
Sejak awal tahun 2024, strategi untuk menumbuhkan performa akun di berbagai media sosial makin beragam. Salah satunya adalah dengan cara konten bersambung ini.
Pasalnya, penonton baru (New Viewers) hanya mendatangkan jangkauan. Sedangkan penonton yang kembali (Returning Viewers) justru menjamin loyalitas dan monetisasi jangka panjang.
Untuk mencapai hal tersebut, salah satu caranya yang paling efektif adalah bukanlah dengan mengunggah satu video panjang. Sebaliknya, memecahnya menjadi serial dengan video bersambung lebih efektif.
Kekuatan di Balik Membuat Video Bersambung
Pernahkah Anda merasa kesal saat menonton serial Netflix atau sinetron yang tiba-tiba menghentikan episode tepat di adegan paling menegangkan? Meskipun emosi, Anda pasti akan mencari kelanjutan episode berikutnya. Inilah yang disebut kekuatan trik psikologi Cliffhanger.
Baca juga: Cara Belajar Storytelling untuk Vlog agar Penonton Tidak Cepat Bosan
Secara teknis, algoritma media sosial menyukai konten bersambung karena memicu perilaku pengguna yang sangat spesifik, yaitu Kunjungan Profil (Profile Visit). Sehingga ketika konten bagian 1 berhenti di momen krusial, penonton tidak akan pasif menunggu bagian 2 muncul secara acak di beranda mereka. Kemudian, mereka akan mengklik foto profil Anda, lantas masuk ke halaman akun, dan mencari kelanjutan cerita tersebut.
Tindakan aktif ini mengirimkan sinyal kuat kepada algoritma. Algoritma kemudian menganggap akun Anda adalah destinasi yang dicari. Bukan sekadar konten yang numpang lewat. Maka dari itu, ini adalah inti dari cara meningkatkan Returning Viewers. Kreator konten memaksa audiens aktif mencari akun mereka.
Seni Memotong Cerita
Walaupun efektif, kreator tidak boleh membuat strategi video bersambung secara sembarangan. Memotong video di tengah kalimat yang tidak jelas hanya akan memicu kemarahan penonton, lalu membuat mereka pergi. Kreator harus memotong cerita di puncak konflik atau tepat sebelum resolusi.
Sedangkan untuk penerapannya bisa berbeda-beda, tergantung jenis konten. Misalnya, jika Anda membuat konten memasak, potonglah video tepat saat masakan matang dan diangkat dari wajan. Namun sebelum Anda mencicipinya atau membelahnya untuk melihat bagian dalam. Arahkan penonton ke bagian 2 untuk melihat hasil akhir (Taste Test).
Kemudian, untuk konten cerita horor, hentikan narasi tepat saat hantu mulai mengetuk pintu. Sebaiknya hentikan sebelum pintu itu terbuka. Lalu, apabila kontennya edukasi atau tutorial dunia digital, berikan masalah yang rumit di bagian 1. Janjikan solusi rahasianya di bagian 2.
Selain itu, kalimat penutup atau Call to Action (CTA) di akhir video juga menjadi elemen yang sangat penting. Maka dari itu, hindari kalimat standar seperti “Lanjut Part 2”. Untuk itu, kreator sebaiknya memakai kalimat yang memicu urgensi. Misalnya: “Kalian tidak akan percaya apa yang terjadi setelah pintu ini dibuka, lihat hasilnya di video selanjutnya yang sudah saya upload!”
Konsistensi dan Pengelolaan Daftar Putar
Selanjutnya, agar strategi ini berhasil dan tidak menjadi bumerang, kreator wajib mengoptimalkan fitur Daftar Putar atau Playlist. Mereka perlu mengelompokkan Bagian 1, Bagian 2, dan Bagian 3 dalam satu folder yang rapi di bagian atas profil. Pengaturan ini memudahkan audiens baru melakukan Binge-Watching (menonton maraton).
Dengan begitu, secara teknis Binge-Watching dapat melipatgandakan waktu tonton (watch time) akun secara drastis dalam waktu singkat. Namun, kreator harus mematuhi satu aturan emas, jangan membiarkan audiens menunggu terlalu lama.
Sementara itu, jika kreator mengunggah bagian 1, mereka harus memastikan bagian 2 sudah siap diunggah dalam selang waktu satu sampai tiga jam. Atau maksimal keesokan harinya pada jam yang sama. Namun, apabila jedanya terlalu lama, rasa penasaran audiens akan hilang. Selain itu, momentum untuk meningkatkan returning viewers akan gagal total.
Dari strategi membuat video bersambung di atas bisa menjadi ide untuk membuat konten video. Ini bertujuan agar meningkatkan returning viewers yang membuat penonton penasaran. Dengan cara ini, maka performa akun pun akan meningkat. (Muhafid/R6/HR-Online)

2 hours ago
3

















































