6 hours ago
3
Film Pesugihan Sate Gagak akan segera menyapa layar Bioskop Indonesia pada 13 November mendatang. Karya ini merupakan hasil produksi Cahaya Pictures dan Base Entertainment. Selain itu, film komedi horor ini akan disutradarai oleh Etienne Caesar dan Dono Pradana yang berkolaborasi dengan penulis naskah Nuugro Agung. Sang penulis berhasil menggabungkan humor dan ketegangan mistis yang menjanjikan sebuah film horor yang menghibur.
Baca Juga: Sinopsis Abadi Nan Jaya Film Zombie yang Sukses Puncaki Netflix Indonesia
Sinopsis Film Pesugihan Sate Gagak
Film ini mengisahkan tiga sahabat yang nekat mencari jalan pintas kekayaan dengan membuka warung sate untuk pelanggan dari dunia lain. Kisahnya fokus pada karakter Anto (Ardit Erwandha), seorang pegawai warteg yang hidupnya pas-pasan. Masalah bermula saat ia terdesak untuk menikahi kekasihnya, Andini (Yoriko Angeline). Pasalnya, dalam waktu satu bulan Anto harus mengumpulkan mahar sebesar Rp 150 juta. Akibatnya, ia merasa putus asa.
Kemudian, Anto meminta bantuan dua sahabatnya, bernama Dimas (Yono Bakrie) dan Indra (Benidictus Siregar). Dimas adalah seorang konten kreator horor yang belum sukses. Sementara itu, Indra merupakan seorang pria yang terjerat utang pinjaman online.
Selanjutnya, jalan keluar yang tak terduga pun muncul saat katiga tokoh sentral itu menemukan buku kuno berisi mantra peninggalan kakek Indra. Dari buku itu, mereka menemukan ritual pesugihan yang menggunakan media sate gagak guna mendatangkan kekayaan. Awalnya, tiga sahabat ini hanya iseng, namun ritual tersebut ternyata berhasil.
Jalan Pintas yang Berujung Petaka
Sinopsis film Pesugihan Sate Gagak pun semakin menarik saat warung sate gagak mereka benar-benar memiliki pelanggan gaib yang rela membayar mahal untuk sate tersebut. Dalam sekejap, hidup mereka berubah menjadi kaya, hutang lunas, dan Anto percaya diri untuk melamar Andini. Akan tetapi, kesuksesan mereka tidak bertahan lama. Para makhluk gaib yang menjadi pelanggannya mulai bertindak rakus.
Baca Juga: Sinopsis Film Solata Angkat Isu Pendidikan di Wilayah Tana Toraja
Mereka datang di luar waktu yang ditentukan dan menagih sate tanpa henti. Alhasil, ladang uang pun berubah menjadi jerat mengerikan. Kini, tiga kawan itu berhadapan pada pilihan yang sulit untuk selalu melayani pelanggan dari alam lain dengan bertaruh nyawa, atau berhenti dari ritual tersebut.
Mengandung Pesan Moral
Pesugihan Sate Gagak tidak hanya mampu menghibur, namun juga mengandung pesan moral terkait bahaya jalan pintas untuk meraih kesuksesan. Film ini mencerminkan kecenderungan masyarakat modern yang mencari cara cepat untuk kaya. Mereka tidak mempertimbangkan akan adanya risiko dan konsekuensi akibat jalan pintas tersebut.
Selain itu, tiga sahabat ini menunjukkan bagaimana keserakahan dan ketidaksabaran bisa menjerumuskan seseorang ke dalam bencana. Film ini secara otomatis mengingatkan bahwa tidak ada jalan pintas yang aman menuju sebuah kesuksesan. Oleh karena itu, sebagai manusia harus senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai keberhasilan tanpa tergiur jalan pintas berujung petaka.
Baca Juga: Sinopsis Film Pangku, Debut Perdana Reza Rahadian Sebagai Sutradara
Dengan jalan cerita menarik dan penuh pesan moral, film Pesugihan Sate Gagak layak menjadi tontonan wajib di bulan November ini. Adapun, kepastian tanggal tayangnya akan hadir di Bioskop Indonesia pada 13 November 2025. Untuk itu, bagi yang menyukai genre horor berbalut komedi, Pesugihan Sate Gagak sangat cocok untuk menemani akhir pekan bersama keluarga. (R10/HR-Online)
