Fenomena Menarik di Alam Liar, Cara Serigala Menandai Pasangannya

9 hours ago 5

Sebagian orang masih belum mengerti bahwa cara serigala menandai pasangannya tergolong unik. Fenomena di alam satwa ini ternyata menjadi salah satu aspek menarik dari kebiasaan kawin serigala. Lantas, bagaimanakah serigala menandai pasangannya? Berikut pembahasannya. 

Baca Juga: Fakta Menarik Tentang Hewan yang Tidak Memiliki Ekor dan Cara Mereka Beradaptasi

Cara Serigala Menandai Pasangannya Jadi Fenomena Unik di Alam Liar

Serigala merupakan makhluk sosial yang hidup dengan cara berkelompok. Beberapa anggota kawanan ini terkadang menunjukkan perilaku yang agak unik terhadap satu sama lain. Terlebih pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. 

Fenomena Unik Serigala Tandai Pasangan

Serigala menandai pasangannya bisa berlangsung selama musim kawin. Lebih tepatnya ketika mereka sedang memilih pasangan. Meskipun serigala jantan bisa berkembang biak sepanjang tahun, justru serigala betina hanya bisa melakukannya dalam waktu singkat setiap tahun. 

Ketika pejantan alfa di dalam kawanan sudah siap memilih pasangan, spesies ini akan langsung menandai betina pilihannya. Caranya tergolong unik, yakni dengan mengendus alat kelamin. Serigala jantan melakukan hal tersebut untuk mencium hormon seks yang disebut feromon. 

Jika hormon feromon ada, berarti betina sudah siap kawin. Namun jika tidak ada, mereka akan pindah ke betina lainnya. Terkadang, ada pula serigala yang harus menunggu untuk kawin dengan betina pilihannya, bahkan hingga pasangannya tersebut siap. 

Sebenarnya, penandaan ini merupakan langkah pertama dalam proses pembiakan. Ada satu hal yang menarik dalam cara serigala menandai pasangannya. Di mana, pejantan lain di dalam kawanan akan meninggalkan serigala betina sendirian. 

Setelah proses penandaan, serigala jantan dan betina akan terlibat dalam proses pacaran. Dalam tahap ini, mereka biasanya menunjukkan perilaku yang sangat mirip dengan anjing saat bermain. Misalnya saja menjilati wajah dan saling merawat. Bahkan, serigala jantan juga mungkin tampak melakukan semacam tarian kawin di sekitar betina. 

Setelah masa itu, serigala jantan akan menunggu pasangannya siap. Jika sudah, pasangan tersebut akan kawin dan melahirkan antara 4 sampai 6 ekor bayi serigala. 

Cara Pejantan Memperlakukan Pasangannya

Pada dasarnya, kebanyakan serigala bersifat monogami sehingga menandai pasangannya. Artinya, mereka hanya memilih satu pasangan dan setia seumur hidup. Sebagian kecil pejantan alfa akan kawin dengan betina dalam kawanan. 

Baca Juga: Penemuan Mumi Anak Harimau Gigi Pedang di Siberia

Tampaknya, pasangan serigala yang sedang kawin bisa memiliki ikatan khusus satu sama lain. Misalnya saja, mereka cenderung untuk tetap bersama sebisa mungkin. Ketika terpisah, mereka mungkin melolong untuk berkomunikasi jarak jauh. 

Selain itu, serigala yang sedang kawin juga akan saling menyapa. Terlebih jika bertemu kembali setelah sekian lama berpisah. Biasanya, mereka akan saling mengendus dan menjilati bibir maupun wajah satu sama lain. 

Tak kalah menarik, mereka juga akan tidur bersama di malam hari. Pejantan dengan betina biasanya berpelukan erat sehingga merasa hangat dan aman. Di alam liar, mereka sangat mencintai dan menyayangi satu sama lain. 

Posesif Terhadap Pasangannya

Cara serigala menandai pasangannya tergolong unik. Setelah menjadi pasangan, serigala jantan akan sangat posesif terhadap pasangannya. Ketika menandai pasangannya, pejantan sebenarnya memberi tahu kelompoknya untuk menjauhinya. 

Tampaknya, serigala lain di dalam kawanan akan menghormati penandaan ini. Sebab, mereka biasanya membiarkan serigala betina yang ditandai tersebut. Bahkan, mereka hanya akan memilih pasangan dari serigala betina yang ada. 

Mengunci Diri saat Kawin

Ketika berhubungan seksual, sepasang serigala tersebut akan “terkunci bersama”. Proses ini biasanya berlangsung hingga setengah jam. Selama periode ini, pasangan serigala akan kesulitan untuk berpisah secara fisik. 

Penguncian terjadi ketika penis pejantan membengkak di dalam alat kelamin serigala betina. Hal ini membuat area menyempit, sehingga menghasilkan ikatan yang sangat erat. Sebenarnya, ikatan tersebut bisa diputus sebelum terlepas secara alami. Hanya saja, hal itu bisa sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan kegagalan kopulasi. 

Tak banyak yang tahu bahwa penguncian ini berlangsung untuk memastikan pembiakan berhasil dan telur betina dibuahi. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa betina serigala hanya mampu berkembangbiak dalam waktu singkat setiap tahun. Dengan demikian, penguncian tersebut menjadi bagian penting untuk memastikan mereka bisa menghasilkan sekumpulan anak serigala. 

Baca Juga: Mengungkap Kebenaran Kelelawar Bersinar Dalam Gelap di Amerika

Cara serigala menandai pasangannya tergolong unik. Di mana, pejantan serigala akan mengendus hormon seks “feromon”. Cara serigala menandai pasangannya di dalam kawanan juga sangat dihormati, sehingga pejantan lain tidak akan mendekati betina yang sudah ditandai. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |