harapanrakyat.com,- Sebuah video pengakuan warga menjadi korban oknum tertentu yang menjanjikan bantuan rehab rumah mendadak viral di media sosial. Beberapa warga dari Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, itu mengaku dimintai uang antara Rp 500-600 ribu agar bisa mendapat bantuan tersebut. Hingga saat ini janjinya tidak terbukti, dan uang pun diambil pelaku.
“Kampung Peuteuy, dulu saya salah satu korban tertipu yang akan mendapat bantuan rumah. Dulu ada oknum yang datang ke rumah saya dan minta uang 500 ribu, ya katanya akan mendapat bantuan rehab rumah,” kata Ucu, dalam videonya.
Dalam video viral itu, warga lain yang belum diketahui identitasnya juga mengatakan, kasus bedah rumah di Desa Mekarasih karena iming-iming uang akan dibangun rumah. Bahkan dirinya sampai menjual barang. Tetapi sampai sekarang orang yang menjanjikan bantuan tersebut tidak ada tanggung jawabnya.
Camat Malangbong Garut Konfirmasi Warga yang Ditipu Bantuan Rehab Rumah
Sementara itu, Camat Malangbong, Undang membenarkan adanya video tersebut. Pihaknya pun telah melakukan klarifikasi kepada kepala desa setempat, termasuk orang-orang yang ada dalam video.
“Kronologisnya memang saya melihat dari media sosial Tiktok sekitar dua pekan yang lalu. Sudah saya konfirmasi kepada desa bersangkutan yang disebut dalam video itu. Saya tanya juga kepala desanya, dan yang bersangkutan mengaku bahwa kejadian ini terjadi sebelum kades yang saat ini menjabat,” terangnya, Rabu (30/7/2025), saat dikonfirmasi.
Undang juga mengatakan bahwa kronologis warga bisa tertipu oleh oknum yang belum diketahui itu pada saat musim Pemilu Legislatif.
Pada waktu itu ada salah seorang tim sukses dari luar Malangbong mendatangi warga yang dimintai uang dengan modus bantuan rehab rumah.
Meski kejadian kasus penipuan ini bukan pada periode Kepala Desa Mekarasih yang menjabat saat ini, namun kades tersebut sudah berupaya menyelesaikan sebagian persoalan ini.
“Jadi kades yang dulu sebelum yang sekarang mencalonkan sebagai caleg, kemudian ada salah satu tim sukses datang ke warga. Memang sebagian warga yang diminta uang itu sudah diselesaikan oleh kades yang sekarang,” jelasnya.
Kejadian Tahun 2022
Baca Juga: Pengembang Perumahan di Pangandaran Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lakukan Penipuan
Bahkan, lanjut Undang, warga yang dimintai uang itu disuruh datang ke kantor desa untuk menunjukan siapa oknum perangkat desa yang meminta uang tersebut. Tapi ternyata tidak ada perangkat desa yang melakukan tindakan itu, karena memang pelakunya bukan perangkat desa.
Ia pun menyebutkan, selain musim Pileg kemarin, aksi penipuan modus bantuan rehab rumah terjadi sejak tahun 2022. Selain dicari oleh korban, pelaku yang menipu warga Mekarasih tersebut juga dicari oleh aparat desa.
“Kejadiannya tahun 2022, bahkan sebelum saya jadi camat di sini. Kemudian terjadi lagi tahun 2023 hingga akan berlangsung Pemilu Legislatif kemarin. Sekarang orang yang meminta-minta uang kepada warga tengah dicari oleh pihak desa. Belum diketahui karena mungkin tidak ada di Malangbong,” pungkas Undang. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)