Tak Tersentuh Pemerintah Selama 30 Tahun, Pedagang Swadaya Perbaiki Jalan Pasar Pananjung Pangandaran

12 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Kondisi jalan di Pasar Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang selama puluhan tahun dibiarkan becek dan rusak akhirnya diperbaiki. Menariknya, perbaikan ini bukan berasal dari dana pemerintah, melainkan hasil swadaya para pedagang dan warga pasar Pananjung yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran (HP2P).

Baca Juga: Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Resah Gegara Kabar Rencana Pembongkaran: Ingin Bertemu Bupati

Ketua HP2P, Ujang Suryaman mengatakan, inisiatif tersebut lahir dari kesepakatan bersama antara pengurus dan para pedagang pasar. Mereka prihatin melihat kondisi jalan di area pasar yang becek dan tidak nyaman. Sehingga kerap menimbulkan keluhan dari para pengunjung, baik dari warga lokal maupun wisatawan mancanegara.

“Kami sepakat untuk memperbaiki kondisi jalan pasar Pananjung ini secara swadaya. Dana dikumpulkan setiap hari Senin melalui iuran sosial dari para pedagang, tanpa ada paksaan. Alhamdulillah, hingga kini terkumpul sekitar Rp40 juta,” katanya saat ditemui di lokasi pasar, Sabtu (1/11/2025).

Ujang menuturkan, selama lebih dari 30 tahun, pasar tersebut nyaris tidak pernah mendapatkan sentuhan perbaikan atau renovasi dari pemerintah. Bahkan, meskipun sempat beredar kabar bahwa akan ada anggaran sebesar Rp300 juta untuk perbaikan pasar dari pemerintah, informasi itu akhirnya dibatalkan.

“Kami tidak ingin terus berharap pada anggaran yang akhirnya dicoret. Karena itu, para pedagang Pasar Pananjung berinisiatif sendiri demi kebaikan bersama. Ini bentuk partisipasi warga pasar untuk membantu pemerintah juga,” tambahnya.

Ujang berharap, langkah swadaya ini dapat menjadi contoh nyata semangat gotong royong para pedagang. Ia juga berharap ke depan pemerintah bisa ikut berpartisipasi dalam memperbaiki fasilitas pasar, mengingat retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dipungut setiap hari belum memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan para pedagang.

“Selama 30 tahun lebih, tidak ada realisasi dari PAD yang dipungut setiap hari. Kami berharap pemerintah mulai memperhatikan kondisi pasar terbesar di Kabupaten Pangandaran ini,” ujarnya.

Harapan Pedagang Pasar Pananjung Pangandaran Pasca Perbaikan Jalan

Salah satu pengurus dan pedagang pasar, Hj Oom, membenarkan bahwa dana sosial dikumpulkan setiap hari Senin secara sukarela dari para pedagang, untuk digunakan dalam pembangunan jalan pasar. Ia menyebut semangat kebersamaan ini lahir dari prinsip “dari kita, oleh kita, dan untuk kita”.

Ia mengatakan, HP2P sudah pernah mengeluarkan anggaran Rp100 juta untuk mengurug yang sudah dilakukan dua kali dan sekarang belum selesai. Kemudian setelah itu, akan ada pengerjaan perataan dan pengecoran jalan dengan anggaran sekitar Rp40 juta.

“Pengecoran ini agar kondisi jalan Pasar Pananjung lebih baik dan tidak becek lagi,” jelas Hj. Oom.

Seluruh pedagang kompak dan berharap setelah perbaikan selesai, Pasar Pananjung kembali ramai dikunjungi masyarakat seperti masa-masa sebelumnya. Hj. Oom juga berharap kondisi pasar yang lebih bersih dan nyaman dapat menggairahkan kembali perekonomian di Pangandaran.

“Kami ingin masyarakat tahu bahwa jalan pasar Pananjung kini tidak becek lagi. Kalau jalannya bagus, Insya Allah pembeli akan kembali ramai dan ekonomi di Pangandaran ikut bergerak,” ujarnya.

Baca Juga: Pasar Pananjung Pangandaran Semakin Kumuh

Sementara itu, salah satu pedagang sekaligus penggagas kegiatan perbaikan, H Yadi, menyampaikan bahwa tahap perataan jalan telah dilakukan menggunakan batu split. Rencananya, proses pengecoran akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Mudah-mudahan langkah kecil ini membawa dampak besar bagi kemajuan pedagang Pasar Pananjung, yang merupakan pasar terbesar milik pemerintah daerah di Pangandaran. Kami ingin pasar ini tumbuh kembali dan menjadi pusat ekonomi rakyat yang hidup,” pungkasnya. (Madlani/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Berita Rakyat | Tirto News |