1 hour ago
2
Jenis pair forex ialah konsep dasar yang cukup krusial dalam perdagangan mata uang asing. Pair forex ini menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang yang diperdagangkan secara bersamaan. Nah, apabila memahami jenisnya, maka dapat membantu trader merumuskan strategi yang tepat berdasarkan kondisi pasar.
Baca Juga: Memilih Broker Forex Terbaik untuk Keamanan Trading
Mengapa Harus Mengetahui Jenis Pair Forex?
Dalam trading, pair forex masuk pada kategori likuiditas, popularitas, serta partisipasi mata uang tertentu. Setiap kategori memiliki karakteristik yang bervariasi, baik dari segi volatilitas, spread, maupun volume transaksi.
Perbedaan ini mampu memengaruhi kemungkinan dari keuntungan dan risiko yang dihadapi dalam perdagangan. Apabila mengenal jenis pair forex dengan baik, analisis pasar dapat trader lakukan dengan lebih terstruktur.
Pemilihan pasangan mata uang yang tepat juga mendukung pengelolaan risiko lebih efektif. Karena itu, pemahaman mengenai klasifikasi pair forex merupakan dasar penting dalam kegiatan trading.
Major Pair
Pair forex yang termasuk dalam kategori Major Pair ini ialah mata uang dengan volume transaksi tingi di pasar di seluruh dunia. Major Pair selalu melibatkan dolar Amerika Serikat sebagai salah satu mata uangnya . Popularitas pair ini mendapat dorongan dari likuiditas sangat tinggi.
Contoh pairnya termasuk EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF. Pair mata uang ini sering trader transaksikan karena pergerakan harganya terbilang stabil dan mudah mereka analisis. Spread pada pair ini biasanya lebih rendah daripada pair lainnya.
Ciri utama dari Major Pair terletak pada kestabilan dan respon cepat terhadap berita-berita ekonomi global. Data ekonomi dari Amerika Serikat dan negara yag bermitra menjadi faktor utama yang memengaruhi pergerakan harga. Hal tersebut membuat jenis pair forex Major menjadi pilihan favorit dalam trading.
Minor Pair atau Cross Currency
Selanjutnya, Minor Pair atau cross currency. Ini termasuk dalam kategori pair forex yang tidak melibatkan dolar Amerika Serikat. Meskipun likuiditas pair ini tidak setinggi Major Pair, tetapi tetap cukup tinggi. Pergerakan harga pasangan minor cenderung lebih bervariasi.
Baca Juga: Broker Forex Low Spread, Berikut Penjelasan, Tujuan dan Keuntungannya
Contoh pair forexnya meliputi EUR/GBP, EUR/JPY, GBP/JPY, dan AUD/JPY. Pair ini sering trader pilih untuk diversifikasi karena menawarkan peluang dari kombinasi ekonomi yang berbeda. Faktor regional sering kali menjadi pendorong utama pergerakan harga Minor Pair.
Selain itu, dari segi spread, Minor Pair umumnya memiliki biaya transaksi yang sedikit lebih tinggi daripada Major Pair. Volatilitas tinggi ini juga memerlukan analisis yang lebih mendalam. Meskipun begitu, jenis pair forex ini tetap menarik bagi para trader yang ingin mencari berbagai peluang.
Exotic Pair
Jenis ketiga yakni Exotic Pair. Ini meruakan jenis dari pair forex yang terdiri dari satu mata uang utama dan satu mata uang dari negara berkembang. Tingkat likuiditas pair ini relatif rendah jika dibandingkan dengan Major dan Minor Pair. Lalu, pergerakan harga jenis forex ini cenderung lebih ekstrem.
Contohnya termasuk USD/TRY, EUR/THB, USD/ZAR, dan USD/MXN. Pair ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan politik negara berkembang. Ketidakstabilan faktor tersebut sering kali mengakibatkan fluktuasi harga yang tajam.
Selanjutnya, spread pada Exotic Pair biasanya jauh lebih tinggi karena risikonya pun sangat besar. Jenis pair forex ini memerlukan pengelolaan risiko ketat dan pemahaman mendalam. Oleh karena itu, jenisnya lebih sering digunakan untuk strategi tertentu daripada dengan trading biasa.
Masing-masing jenis dari pair forex di atas memiliki ciri unik. Setiap jenisnya memiliki likuiditas, volatilitas, dan risiko yang berbeda. Paling penting ialah memahami klasifikasinya untuk membantu menentukan cara trading yang tepat.
Baca Juga: Investasi Forex yang Aman Agar Terhindar dari Risiko, Begini Tipsnya!
Jika sudah mengetahui jenis pair forex, maka perdagangan mata uang dapat trader lakukan dengan cara lebih terencana. Selain itu, memilih pasangan uang yang tepat sesuai dengan sifat pasar dan jenis pair forex menjadi kunci untuk mengelola risikonya. Pengetahuan ini sangat penting sebagai pondasi guna menciptakan strategi trading berkelanjutan. (R10/HR-Online)
